Assalamualaikum
Selamat malam pengunjung blogku yang setia , pada kali ini kita
akan membahas tentang KAMPANYE PUBLIC RELATION ( HUMAS ), selamat membaca J
Pengertian
Kampanye humas merupakan aktivitas komunikasi yang terorganisasi,
secara langsung, yang ditujukan khalayak tertentu, pada periode yang telah ditetapkan
untuk mencapai tujuan.
Jenis jenis kampanye humas
Ada beberapa jenis kegiatan kampanye yang
umum dilakukan oleh humas. yaitu:
- Kampanye produk (Product oriented campaigns) merupakan kegiatan kampanye yang berorientasi komersial, seperti peluncuran produk baru. Kampanye ini biasanya sekaligus bermuatan kepentingan untuk membangun citra positif terhadap produk barang yang diperkenalkan kepada publik/masyarakat.
- Kampanye pencalonan kandidat (Candidate Oriented Campaigns) adalah kampanye yang berorientasi politik, seperti kampanye Pemilu dan Pilkada.
- Kampanye ideologi atau misi sosial (Ideological or Cause Oriented Campaigns) adalah kampanye yang bersifat khusus keagamaan, berdimensi sosial, atau perubahan sosial, seperti melaksanakan kampanye Anti Narkoba, Anti HIV/AID dan Pengentasan Kemiskinan.
Dan menurut Charles U. Larson dalam Ruslan
(2007:25) kemudian membagi jenis kampanye kedalam tiga kategori yakni :
Product-Oriented Campaigns
• Kampanye yg berorientasi pada produk, umumnya
terjadi di lingkungan bisnis.
• Istilah lain: commercial/corporate campaign.
• Contoh: Kampanye Bank BTN Go Public, Kampanye
Telkom Flexi.
Candidate-Oriented Campaigns
• Kampanye yg berorientasi pada kandidat,
umumnya dimotivasi karena hasrat untuk kepentingan politik.
• Kampanye Pemilu, Kampanye Penggalangan Dana
bagi partai politik.
Ideologically or Cause Oriented Campaigns.
• Kampanye yg berorientasi pada kandidat,
umumnya dimotivasi karena hasrat untuk kepentingan politik.
• Kampanye Pemilu, Kampanye Penggalangan Dana
bagi partai politik.
Tahap perencanaan kampanye humas
Proses pengembangan tahapan pelaksanaan program
kampanye humas secara keseluruhan meliputi
- penetapan tujuan
- publik sasaran (target)
- pesan-pesan yang efektif, baik dalam periode jangka panjang (strategi) maupun dalam berbentuk skala mikro (individual).
Jangka pendek (taktik)
Dalam pelaksanaan jangka jangka pendek dengan
bertujuan khusus (taktik),
kampanye humas dapat dilakukan melalui beberapa tahapan logis [3],
yaitu:
Analisis
Program kampanye dimulai dengan analisis
SWOT dengan mengidentifikasi unsur kekuatan (Strength),
kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity)
dan ancaman (Threat). Dapat juga dilakukan analisis PEST (PEST
analysis).
Tujuan
tujuannya
adalah untuk mempengaruhi publiknya, antara lain sejauh mana mereka mengenal
dan mengetahui kegiatan lembaga atau organisasi yang diwakili tersebut tetap
pada posisi pertama, dikenal, dan disukai. Sedangkan posisi yang kedua,
mengenal dan tidak menyukai itu, maka pihak public relations berupaya melalui
proses teknik public relations tertentu untuk dapat mengubah pandangan public
menjadi menyukai. Dalam merencanakan kampanye humas ditetapkan
sebuah tujuan yang realistis dari hasil akhir program kampanye yang hendak
dicapai. Penetapan ini juga menentukan apakah kampanye dilaksanakan untuk
tujuan jangka panjang (strategi) dan pendek (taktik pelaksanaannya) atau demi
pencapaian tujuan lainnya.
Menurut Anne Gregory terdapat tujuh aturan emas
dalam menetapkan tujuan utama kampanye humas (seven golden rules of
objective setting), yaitu dengan mempertimbangkan:
- tujuan humas
- tujuan perusahaan
- tujuan khusus
- apa yang ingin dicapai
- mentapkan kuantitas (banyaknya)
- alokasi anggaran (berapa anggaran yang digunakan)
- membuat daftar prioritas kampanye.
Khalayak sasaran
James Grunig (1992) menyatakan terdapat tiga
bentuk khalayak sasaran dari kampanye humas, yaitu:
- Khalayak tersembunyi yang sulit untuk dikenal keberadaannya (latent publics)
- Khalayak yang peduli serta mudah dikenali keberadaannya (aware publics)
- Khalayak aktif dan berkaitan dengan masalah dihadapi perusahaan (active publics)
Namun juga terdapat tiga bentuk khalayak yang
berbeda di mana khalayak dinilai (dibedakan jenisnya) dipandang dari reaksinya
terhadap isyu-isyu yang tengan berkembang, yaitu:
- Khalayak semua isyu (all issue public) jenis khalayak yang aktif menanggapi hampir semua isyu-isyu berkembang dan memengaruhi kegiatan organisasi.
- Khalayak isyu tunggal (single issue public) jenis khalayak yang hanya bereaksi terhadap satu isyu-isyu yg menjadi perhatiannya.
- Khalyak isyu panas (hot issue public) jenis publik yg bereaksi terhadap kasus-kasus yang diangkat dan dihembuskan oleh media massa
- Khalayak apatis (apathetic publics) publik yg bersikap tidak peduli mengenai isu-isu yg terjadi disekitar kehidupannya.
Strategi
Strategi merupakan masalah pekerjaan yang tersulit dalam
perencananaan program kampanye PR, karena strategi yg keberhasilan untuk
pencapaian tujuannya, dalam panjang dan memerlukan program terencana,
terkoordinasi yang melibatkan tim kerja, memiliki prinsip-prinsip, dan termasuk
gagasan, kegiatan, alokasi dana besar serta dengan taktik pelaksanaan
pencapaian tujuan program (tactical prorgramme) yang terukur secara
rasional atau spesifik.
Taktik pelaksanaan
Taktik pelaksanaan (Tactics) harus
dikaitkan dengan strategi utama (grand strategy), tujuan kampanye, dan
tahap-tahap pelaksanaan program kampanye.
Kurun waktu
Kurun waktu (timescales) adalah elemen
penting dalam kegiatan humas karena banyak kejadian di mana suatu perencanaan
hingga implementasi tidak memiliki cukup waktu yang memadai untuk berkerja
secara sepenuhnya. Kurun waktu juga menjadi penting saat pihak praktisi humas
dalam beraktivitas menyadari bahwa diperlukan dukungan serta koordinasi elemen
untuk melaksanakan pekerjaan secara faktual, di mana waktu yg tersedia sangat
terbatas. Kurun waktu juga diperlukan saat mempersiapkan sumber daya (resources)
yang dibutuhkan untuk melakukan sesuatu.
Penilaian (evaluasi)
Penilaian kegiatan program kampanye humas
berupa tolok ukur pencapaian keberhasilan atau kegagalan kegiatan kampanye
dalam jangka pendek atau jangka panjang. Didalam penilaian ini termasuk juga
mengevaluasi pemanfaatan dan kegiatan program humas itu sendiri.
Peninjauan(review)
Peninjauan kembali dilakukan terhadap penilaian
perencanaan, pelaksanaan program dan pencapaian tujuan kampanye yang
berlangsung secara periodik. Analisis peninjauan termasuk keefektifitasan
program tersebut dalam mencapai tujuan.
Sekian….
Terimakasih atas kunjungannya J
Wassalam….
Kutipan Dari :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar