Selasa, 14 November 2017

SEJARAH PERKEMBANGAN PUBLIC RELATION
Sejarah perkembangan Public Relations di Indonesia secara konsepsional terjadi pada tahun 1950. Perkembangannya di Indonesia bergerak mengikuti kondisi politik dan dan kenegaraan saat itu. Namun, sejarah lain telah mencatat bahwa perkembangan Public relations telah ada sejak jaman kerajaan yaitu sejak jaman kerajaan Mataram dimana ada usaha penambahan senopati untuk menyebarkan “gosip” bahwa keturunannya akan menjadi pasangan sekaligus di lingdungi oleh Nyai Roro kidul.
Selang waktu berjalan dalam konteks Modern, sejarah public relations di mulai pada tanggal 18 agustus 1945, ketika Bung Karno memutuskan menunda sidang PPPKI untuk memberikan keterangan pada Pers tentang pemilihan presiden sebelum merumuskan UUD. Meski demikian, sebenarnya para pakar ahli Public Relations setuju kalau Humas secara otentik yang berlaku di Indonesia dimulai pada tanggal 17 agustus 1945.
Pada waktu itu pemerintah mulai menyadari perlunya rakyat untuk mengetahui segala perkembangan yang terjadi sejak pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda. Dimana saat itu Indonesia baru memindahkan pusat ibukota dari Yogyakarta ke Jakarta dan tentu saja proses pembenahan struktural serta fungsional dari tiap-tiap elemen marak dilakukan pemerintah.
Berawal dari pemikaran tersebutlah maka kegiatan Humas mulai di lembagakan dengan menyandang nama hubungan masyarakat karena kegiatannya dilakukan lebih banyak keluar organisasi (onong. 1991; 12).
PENGERTIAN PUBLIC RELATION
Public relations (PR) adalah praktik pengelolaan penyebaran informasi antara individu atau organisasi (seperti bisnis, instansi pemerintah, atau organisasi nirlaba) dan publik. Hubungan masyarakat dapat mencakup organisasi atau individu yang memperoleh eksposur terhadap khalayak mereka dengan menggunakan topik minat publik dan item berita yang tidak memerlukan pembayaran langsung. Ini membedakannya dari periklanan sebagai bentuk komunikasi pemasaran. Public relations adalah gagasan untuk menciptakan cakupan bagi klien secara gratis, bukan pemasaran atau periklanan. Contoh hubungan masyarakat yang baik akan menghasilkan artikel yang berisi klien, daripada membayar klien untuk diiklankan di samping artikel tersebut. Humas adalah tindakan meyakinkan orang. Orang PR berbicara dengan orang lain yang membuat mereka memikirkan hal-hal yang orang ingin mereka pikirkan, dan orang-orang menganggap orang itu sebagai kepercayaan mereka. Hubungan masyarakat membantu orang membangun hubungan dengan media dan masyarakat sehingga mereka dapat berbicara dengan mantap.
Definisi public relation adalah usaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya. Pendapat ini menunjukkan bahwa public relation dianggap sebuah proses atau aktivitas yang bertujuan untuk menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi (Coulsin-Thomas, 2002).
Pengertian public relation adalah: Interaksi dan menciptakan opini publik sebagai input yang menguntungkan untuk kedua belah pihak, dan merupakan profesi yang profesional dalam bidangnya karena merupakan faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi dengan secara tepat dan dengan secara terus menerus karena public relation merupakan kelangsungan hidup organisasi yang bersangkutan (Maria, 2002, p.7).
Pengertian Public relation secara garis besar adalah srategi perusahaan untuk membangun hubungan baik dengan public agar bisa mendapatkan opini yang positif dari kalangan masyarakat di sekitarnya.
Hal ini didukung oleh pendapat Alma yang mengatakan bahwa “public relation adalah kegiatan komunikasi yang dimaksudkan untuk membangun citra yang baik terhadap perusahaan” (2002, p.145). Sedangkan Marston mengatakan “public relation adalah suatu perencanaan dengan menggunakan komunikasi persuasif untuk mempengaruhi persepsi masyarakat” (1999, p.1). Scholz (1999,p.2) mengatakan bahwa “public relation adalah suatu perencanaan yang mendorong untuk mempengaruhi persepsi masyarakat melalui pelaksanaan tanggung jawab sosial berdasarkan suatu komunikasi timbal balik untuk mencapai keuntungan pada kedua belah pihak”.
PENGERTIAN PUBLIC RELATION MENURUT PARA AHLI
a.       Bettrand R Canfield, 1964, hal 4 : Public Relations adalah fungsi manajemen dimana manajemen mengevaluasi perilaku masyarakat, mengidentifikasi dan mencari tahu minat masyarakat kemudian menyusun program dan melaksanakannya untuk menciptakan pengertian di masyarakat.
b.      Teguh Meinanda, 1989 : 36 (The British Institute Of Public Relations) : “Public Relations adalah “Keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya”.
c.       Borman mengatakan bahwa teori komunikasi merupakan satu  istilah untuk semua perbincangan serta analisis yang dibuat secara sadar dan sistematis, terkait dengan komunikasi.
d.      Little John menambahkan bahwa teori komunikasi merupakan suatu teori atau sekumpulan “pemikiran kolektif” yang didapati dalam keseluruhan teori. Terutama yang berkaitan dengan proses komunikasi.
e.       Cragan dan Shieldmenyimpulkan bahwa teori komunikasi merupakan hubungan di antara konsep teoretikal yang berkontribusi dalam memberi, secara keselruhan ataupun sebagainya, keterangan, penjelasan, penerangan, penilaian ataupun ramalan tindakan manusia berdasarkan komunikator (orang) berkomunikasi (bercakap, menulis, membaca, mendengar, menonton, dan sebagainya) untuk jangka masa tertentu melalui media.

REFERENSI



Tidak ada komentar:

Posting Komentar